CRM Pada American Honda Motor Co., Inc.

Wednesday, December 3, 2008 | | 0 comments |

CRM, apaan tuh? CRM (Customer Relationship Management) adalah sebuah proses yang diimplementasikan oleh suatu perusahaan untuk menangani hubungannya dengan pelanggan. Dengan menggunakan strategi bisnis ini hasilnya diharapkan akan mengoptimalkan tingkat keuntungan pendapatan dan kepuasan pelanggan. Hal ini dilakukan dengan cara mengorganisasikan segmen-segmen pelanggan, mengarahkan organisasi agar berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan mengimplementasikan proses bisnis yang berfokus kepada pelanggan.

Salah satu perusahaan manufaktur yang udah menerapkan CRM adalah American Honda Motor Co., Inc. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1959. Kegiatan utamanya adalah memasarkan dan mendistribusikan produk-produk dari Honda dan Acura seperti mobil, motor, dan mesin-mesin lainnya. Implementasi CRM pada perusahaan ini dilakukan oleh Targetbase(SM), sebuah perusahaan penyedia aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Dengan diterapkannya CRM pada American Honda secara umum membantu kegiatan di Sales, Marketing dan Customer Service.





EIS (Executive Information System)

| | 0 comments |

EIS adalah sistem yang sangat memperhatikan data dan cara untuk berinteraksi dengan data tersebut. EIS didesain untuk menyaring dan meringkas informasi yang bersifat internal atau eksternal dalam organisasi. EIS digunakan untuk memonitori dan menyoroti faktor-faktor kritis yang menyebabkan kesuksesan dari organisasi sesuai dengan definisi dari user.

Dalam suatu penelitian, fokus prioritas penelitian EIS dapat diklasifikasikan kedalam 2 grup, yaitu: fokus pada pengembangan EIS dan fokus pada penerapan EIS. Hasil permulaan dari penelitian ini memberi kesan EIS memiliki penggunaan yang tinggi di dalam suatu organisasi. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor-faktor sosial sangat diperhatikan oleh para user dalam menggunakan EIS. Hasil ini juga menunjukkan bahwa pengguna memperhatikan kepuasan akan informasi dari EIS. Hasil ini juga menunjukkan bahwa para pengguna memperhatikan proses manajemen sehubungan dengan sistem EIS.





Barcode

Wednesday, October 29, 2008 | | 0 comments |

Eh-eh, pada perhatiin ga? Klo hampir di setiap barang2 tuh pasti ada susunan garis-garis vertikal warna hitam. Terus di bagian bawahnya ada deretan angka-angka lagi. Kira-kira itu gambar apa sih sebenernya? Jangan-jangan cuma hiasan doang nih.

Setelah gw cari-cari tau kesana kemari, akhirnya gw menemukan jawabannya. Yap, ternyata gambar garis-garis itu namanya Barcode. Lengkapnya, Barcode itu adalah Garis-garis hitam yang dibuat menurut kode tertentu, umumnya digunakan sebagai identifikasi terhadap suatu objek atau barang (menurut http://www.total.or.id/info.php?kk=Barcode). Supaya kode tersebut bisa dibaca, perlu alat pengimbas (Barcode reader) yang akan menterjemahkan kode ini kepada data/informasi yang mempunyai arti.

Terus sejarahnya gimana sih sampe ada makhluk yang bernama Barcode ini? Kira-kira ringkasannya gini nih:
  • 1932 - Wallace Flint memulai suatu proyek pada Harvard University Graduate School of Business Administration untuk membuat sistem pembelian yang lebih baik dengan menggunakan punch cards.
  • 1948 - Bernard Silver, seorang lulusan dari Drexel Institute of Technology in Philadelphia bersama temannya Norman Joseph Woodland melakukan penelitian untuk menciptakan sistem yang dapat secara otomatis membaca informasi dari suatu produk ketika diperiksa. Pada awalnya mereka menggunakan ultraviolet ink. Karena proyek tersebut terlalu mahal akhirnya dihentikan.
  • 1949 - Woodland dan Silver membuat sebuah paten untuk aplikasi "Classifying Apparatus and Method” menggunakan linear dan “bullseye” printing patern.
  • 1951 - Woodland pindah ke IBM dan mencoba untuk melanjutkan pengembangan sistemnya.
  • 1952 - Philco membeli paten mereka, dan kemudian menjualnya ke RCA.
  • 1959 - David Collins yang bekerja pada Pennsylvania Railroad setelah menerima master degree dari MIT mengembangkan sebuah sistem yang yerdiri dari garis reflektif berwarna biru dan kuning yang ditempatkan di bagian sisi mobil. Garis tersebut melambangkan 6 digit company ID dan 4 digit nomor mobil.
  • 1961 - The Boston and Maine Railroad mencoba sistem tersebut pada gravel cars.
  • 1966 - Barcode mulai digunakan secara komersial
  • 1970 - Universal Grocery Products Identification Code (UGPIC) dibuat oleh Logicon Inc. Standar yang ada kemudian dikembangkan menjadi simbol Universal Product Code (UPC).
  • 1974 - Scanner UPC pertama dipasang di Supermarket Marsh di Troy, Ohio, dan produk pertama yang menggunakan barcode adalah Wrigley's Gum.
Barcode itu jenisnya juga macam-macam, tapi yang paling terkenal adalah UPC-A dan EAN-13. Di Indonesia yang biasanya dipakai adalah jenis EAN-13. Contoh Barcode EAN-13:

Untuk ngebaca Barcode EAN-13 sebenernya ga susah. Tinggal ngikutin format ini aja:


Gampang kan? Sekian dulu y. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan...




Sistem Analyst

Saturday, October 4, 2008 | | 3 comments |

Setelah hari raya Idul Fitri berlalu, kembalilah gw mulai posting-posting lagi. Enaknya sekarang tentang apaan yah? Oh, gw tau! Gimana kalo tentang sistem analyst aja. Keliatannya lumayan menarik deh. Tapi tunggu dulu, kenapa nih tiba-tiba mau ngebahas sistem analyst. Yaudalah, jangan dipikirin banget. Pokoknya ikutin aja dulu.

Yup, gw mulai aj deh, daripada ngelantur kemana-mana. Jadi apa sih yang namanya sistem analyst itu? Pertama-tama gw sih mikirnya orang yang kerjaannya menganalisis sistem. Tapi masa gitu aja, kurang jelas amat. Seperti biasanya gw langsung cari-cari di internet, akhirnya dapet deh. Ternyata sistem analyst adalah orang atau sekelompok orang yang mempunyai keahlian khusus dalam mengembangkan sistem informasi dan menerapkannya dalam organisasi di mana mereka bekerja. Kalau begitu sistem analyst itu penting ga sih? Ya tentu aja penting, karena sistem analyst ini dianggap sebagai yang utama dalam pengembangan sistem, sehingga sukses atau tidaknya pengolahan data yang menghasilkan informasi yang bermutu tinggi sangat bergantung pada si sistem analyst tadi.

Tanggung-jawab dari sistem analyst
Tanggung-jawab dari seorang sistem analyst bisa berbeda-beda pada setiap organisasi. Umumnya begini:
  • Sistem Analisis - Adalah penelitian terhadap sistem untuk memperoleh fakta-fakta dari aktifitas bisnis yang terjadi. Hal tersebut hanya berkaitan dengan mendapatkan informasi dan menentukan kebutuhan dari organisasi.
  • Sistem Analisis dan Desain - Selain daripada pekerjaan analisis, sistem analyst juga bertanggung-jawab untuk mendesain sistem atau aplikasi baru yang nantinya akan dipakai oleh organisasi yang bersangkutan
  • Sistem Analisis, Desain, dan Programming - Disini sistem analyst juga diharuskan untuk berperan sebagai programmer, dengan membuat kode-kode untuk mengimplementasikan desain dari aplikasi yang sedang dibuat.
Yah, kalau mau liat sumbernya di sini nih:
http://www.freetutes.com/systemanalysis/SA001_9.htm

Sekian, sampai jumpa lagi. Hehehe...



EDI (Electronic Data Interchange) - Citizen Watch Company

Monday, September 22, 2008 | | 2 comments |

Sekitar beberapa tahun yang lalu perusahaan-perusahaan masih banyak yang menggunakan dokumen yang dicetak di atas kertas untuk melakukan pertukaran data. Akibatnya setiap harinya terjadi pemborosan penggunaan kertas. Kini, dengan adanya EDI, pertukaran data tersebut dapat dilakukan secara elektronik. Oh, jadi EDI itu apa ya sebenarnya. Kembali dari hasil tanya jawab dengan mbah google sahabat gw, dia itu bilang kaya gini:

Electronic Data Interchange (EDI) is a set of standards for structuring information that is to be electronically exchanged between and within businesses, organizations, government entities and other groups.

Jadi secara singkat dalam Bahasa Indonesia EDI itu merupakan mekanisme untuk pertukaran data-data untuk keperluan bisnis secara elektronik yang terjadi diantara atau di dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Salah satu perusahaan yang udah menerapkan EDI adalah Citizen Watch Company. Dengan bantuan EDI ini, Citizen Watch Company bisa melakukan transaksi elektonik dalam jumlah besar dengan 30 mitra dagangnya menggunakan 21 tipe transaksi yang berbeda-beda. Hebatnya, semua transaksi itu hanya ditangani oleh 1 orang yang memang bertanggung-jawab untuk semua hal yang berhubungan dengan EDI tadi. Tentunya dengan adanya EDI akan mempercepat dan mempermudah proses bisnis yang ada di setiap perusahaan yang menerapkannya.



E-Commerce - Fujitsu General America, Inc.

| | 0 comments |

Di jaman sekarang ini, teknologi informasi kan udah sedemikian majunya sehingga munculah tren yang bernama e-commerce atau kadang-kadang disebut juga e-business. Kira-kira apa yah maksudnya? Dari hasil search di mbah google, definisi dari e-commerce ini adalah;

E-Commerce / Electronic Commerce (e-business) merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau kegiatan jual - beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur komunikasi digital.

Dari tulisan di atas jelas terlihat salah satu keuntungan utama dengan adanya e-commerce, yaitu kegiatan jual-beli atau transaksi yang dilakukan bisa dilakukan dengan menggunakan jaringan internet. Jadi, ga perlu ketemu langsung antara penjual dan pembelinya.

Nah, salah satu perusahaan yang udah mengimplementasikan e-commerce ini adalah Fujitsu General America, Inc. Fujitsu ini biasanya memproduksi barang-barang kaya LCD komputer, proyektor video, satellite receiver systems, close-caption transceivers, HDTV receivers, dll. Provider yang melakukan proses implementasi tersebut namanya Digital River (Nasdaq: DRIV).

Dengan adanya e-commerce ini keuntungan yang didapat Fujitsu yaitu:
  1. Sistem e-commerce akan secara otomatis memproduksi pemesanan dan mengurangi waktu dan biaya yang timbul pada metode pemesanan yang konvensional
  2. Digital River akan mengembangkan dan mengelola situs yang digunakan oleh Fujitsu
  3. Membuat Fujitsu memiliki statistik laporan yang lebih baik
  4. Membantu Fujitsu dalam proses peramalan dan pengertian kebutuhan dari pelanggan
  5. Sistem e-commerce dari Digital River memungkinkan Fujitsu dan klien-klien lainnya untuk mengembangkan bisnisnya secara online, meningkatkan penjualan dan keuntungan, mengembangkan hubungan yang berharga dengan konsumen dan otomatisasi proses bisnis.


o

Knowledge Management (KM)

Saturday, September 13, 2008 | | 6 comments |

Knowledge management? Kira-kira apa yah maksudnya. Klo diartiin sih jadi manajemen pengetahuan. Tapi kenapa ya pengetahuan aja sampe perlu dikasih manajemen segala. Ternyata alasannya karena knowledge Management merupakan suatu paradigma pengelolaan informasi yang berasal dari pemikiran bahwa pengetahuan yang murni sebenarnya tertanam dalam benak dan pikiran setiap manusia. Maka dari itu perlu dibangun suatu mekanisme penyebaran informasi dan pengalaman dari sumber daya manuisa yang ada agar terjadi peningkatan pengetahuan dari masing-masing pelaku kegiatan di dalam suatu organisasi.
Misalnya kaya di HP (Hewlett-Packard). Orang-orang pasti udah pada tau dong ya, tentang perusahaan yang bergerak di bidang IT ini. Perusahaan ini udah sejak lama mengimplementasikan knowledge management. Contoh penerapannya misalnya bagian marketing sistem computer HP udah menempatkan pengatahuan marketingnya dalam jumlah besar ke internet. Kira-kira apa ya tujuannya? Tentu saja supaya semua orang dari seluruh dunia bisa mengakses pengetahuan tersebut. Dengan begitu informasi yang ada akan bisa ditransfer ke banyak orang secara cepat dan mudah. Sip, mungkin sekian dulu deh tulisan dari gw, kapan-kapan gw tambahin lagi.