Sistem Analyst

Saturday, October 4, 2008 | | |

Setelah hari raya Idul Fitri berlalu, kembalilah gw mulai posting-posting lagi. Enaknya sekarang tentang apaan yah? Oh, gw tau! Gimana kalo tentang sistem analyst aja. Keliatannya lumayan menarik deh. Tapi tunggu dulu, kenapa nih tiba-tiba mau ngebahas sistem analyst. Yaudalah, jangan dipikirin banget. Pokoknya ikutin aja dulu.

Yup, gw mulai aj deh, daripada ngelantur kemana-mana. Jadi apa sih yang namanya sistem analyst itu? Pertama-tama gw sih mikirnya orang yang kerjaannya menganalisis sistem. Tapi masa gitu aja, kurang jelas amat. Seperti biasanya gw langsung cari-cari di internet, akhirnya dapet deh. Ternyata sistem analyst adalah orang atau sekelompok orang yang mempunyai keahlian khusus dalam mengembangkan sistem informasi dan menerapkannya dalam organisasi di mana mereka bekerja. Kalau begitu sistem analyst itu penting ga sih? Ya tentu aja penting, karena sistem analyst ini dianggap sebagai yang utama dalam pengembangan sistem, sehingga sukses atau tidaknya pengolahan data yang menghasilkan informasi yang bermutu tinggi sangat bergantung pada si sistem analyst tadi.

Tanggung-jawab dari sistem analyst
Tanggung-jawab dari seorang sistem analyst bisa berbeda-beda pada setiap organisasi. Umumnya begini:
  • Sistem Analisis - Adalah penelitian terhadap sistem untuk memperoleh fakta-fakta dari aktifitas bisnis yang terjadi. Hal tersebut hanya berkaitan dengan mendapatkan informasi dan menentukan kebutuhan dari organisasi.
  • Sistem Analisis dan Desain - Selain daripada pekerjaan analisis, sistem analyst juga bertanggung-jawab untuk mendesain sistem atau aplikasi baru yang nantinya akan dipakai oleh organisasi yang bersangkutan
  • Sistem Analisis, Desain, dan Programming - Disini sistem analyst juga diharuskan untuk berperan sebagai programmer, dengan membuat kode-kode untuk mengimplementasikan desain dari aplikasi yang sedang dibuat.
Yah, kalau mau liat sumbernya di sini nih:
http://www.freetutes.com/systemanalysis/SA001_9.htm

Sekian, sampai jumpa lagi. Hehehe...



3 comments:

  1. jennifer heryanto says:

    met lebaran vin.. hehehe...

    terinci banget punya lo... bagus, detail...

  2. Anonymous says:

    gak usah banyak2 bahasanny Vin, yang penting selain tahu juga harus ada yang ngeoba untuk ke "sana". OK.

  3. NeuZ says:

    hmm,, lumayan,,,

    tambahan: sistem analis itu pekerjaannya pusing banget. dia itu harus memastikan tidak terjadi redudant data dan lagi memberi command yg gak ambigu, biar sistem gak error dalam memilih step selanjutnya seperti dalam penyusunan DFD (Data Flow Diagram).

    pekerjaan ini penting banget,, suer!! dan gak heran klo gajinya gede (di luar negeri, tp sayang di Indonesia saat ini programmer seringkali merangkap sebagai system analyst dengan bayaran yg tetap.... uhuhu)

    sistem analyst itu menghubungkan antara developer dengan client, beda dengan business analyst, system analyst lebih kw flow system (step apa yg akan dikerjakan oleh sistem bila dijalankan). klo business analyst lebih ke flow kerja, jd klo business analyst gak perlu dari kalangan Teknik Informatika.

    sumber: pengalaman pribadi -.-"