EDI (Electronic Data Interchange) - Citizen Watch Company
Monday, September 22, 2008 | | 2 comments |Sekitar beberapa tahun yang lalu perusahaan-perusahaan masih banyak yang menggunakan dokumen yang dicetak di atas kertas untuk melakukan pertukaran data. Akibatnya setiap harinya terjadi pemborosan penggunaan kertas. Kini, dengan adanya EDI, pertukaran data tersebut dapat dilakukan secara elektronik. Oh, jadi EDI itu apa ya sebenarnya. Kembali dari hasil tanya jawab dengan mbah google sahabat gw, dia itu bilang kaya gini:
Electronic Data Interchange (EDI) is a set of standards for structuring information that is to be electronically exchanged between and within businesses, organizations, government entities and other groups.
Jadi secara singkat dalam Bahasa Indonesia EDI itu merupakan mekanisme untuk pertukaran data-data untuk keperluan bisnis secara elektronik yang terjadi diantara atau di dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Salah satu perusahaan yang udah menerapkan EDI adalah Citizen Watch Company. Dengan bantuan EDI ini, Citizen Watch Company bisa melakukan transaksi elektonik dalam jumlah besar dengan 30 mitra dagangnya menggunakan 21 tipe transaksi yang berbeda-beda. Hebatnya, semua transaksi itu hanya ditangani oleh 1 orang yang memang bertanggung-jawab untuk semua hal yang berhubungan dengan EDI tadi. Tentunya dengan adanya EDI akan mempercepat dan mempermudah proses bisnis yang ada di setiap perusahaan yang menerapkannya.
Electronic Data Interchange (EDI) is a set of standards for structuring information that is to be electronically exchanged between and within businesses, organizations, government entities and other groups.
Jadi secara singkat dalam Bahasa Indonesia EDI itu merupakan mekanisme untuk pertukaran data-data untuk keperluan bisnis secara elektronik yang terjadi diantara atau di dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Salah satu perusahaan yang udah menerapkan EDI adalah Citizen Watch Company. Dengan bantuan EDI ini, Citizen Watch Company bisa melakukan transaksi elektonik dalam jumlah besar dengan 30 mitra dagangnya menggunakan 21 tipe transaksi yang berbeda-beda. Hebatnya, semua transaksi itu hanya ditangani oleh 1 orang yang memang bertanggung-jawab untuk semua hal yang berhubungan dengan EDI tadi. Tentunya dengan adanya EDI akan mempercepat dan mempermudah proses bisnis yang ada di setiap perusahaan yang menerapkannya.